22.12.09

Kisruh Bank Century

Usaha penyelematan Bank Century oleh Bank Indonesia menuai masalah. proses penyelamatan bank collaps tersebut berpotensi merugikan keuangan negara trilyunan rupiah. Semua mata sedang mengawasi dan melihat cerita apalagi yang akan tayang di negeri tercinta kita ini. Bagaikan sebuah sinetron ceritanya selalu dibumbuhi dengan intrik dan skandal. Dalam masalah bank century ini banyak kepentingan dan masalah yang terkait didalamnya mulai dari sisi politis, ekonomi dan bisnis. Dari kubu pemerintah kukuh berpendapat bahwa penyelamatan Bank century sebagai upaya mencegah krisis karena apabila terjadi likuidasi bank disaat tersebut effectnya bisa bersifat sistemik bagi perekonomian Indonesia, hal itu juga ada benarnya karena penutupan suatu bank berarti memberi image yang kurang baik terhadap dunia perbankan yang kemudian berpengaruh terhadap kepercayaan investor terhadap dunia perbankan di Indonesia. Hal halnya dengan Kubu DPR mereka mengklaim bahwa upaya BI melakukan bailout terhadap Bank Century lebih kearah upaya menyamarkan arah aliran dana untuk kepentingan golongan tertentu yang kebetulan saja uapaya talang-menalangi mendekati moment pemilu dan ini juga alasan yang cukup masuk akal untuk dilihat lebih jauh. Terlepas dari itu semua ada baiknya semua pihak melihat lebih luas lagi akan kepentingan rakyat. Negara ini memiliki mekanisme hukum yang jelas sehingga ada baiknya semua dikembalikan kepada supremasi hukum yang ada dan masing-masing pihak menahan diri dari kepentingan-kepentingan yang akan merugikan masayarakat luas. Para pemimpin dan pejabat negara ini diharapkan lebih arif dan bijaksana dalam menyelesaikan masalah ini. Mereka tahu persis apa yang telah mereka lakukan dan mereka pasti juga sangat tahu bagaimana mengatasinya.

oleh: R Setyanto W
pengamat bisnis Jawa Timur
gambar: google search

28.11.09

Potret Muram Kemiskinan

Hampir di setiap sudut jalan terutama di kota-kota besar potret kemiskinan senantiasa terlihat diantara gemerlap sebuah kota. seperti halnya Jakarta. kota yang konon detak jantungnya tak pernah mati itu menyimpan banyak cerita tentang muramnya kehidupan anak-anak jalanan yang terbentuk dari sebuah penyakit yang bernama kemiskinan. Entah sampai kapan kita mesti harus melihat anak-anak yang harusnya waktunya diisi untu belajar dan bermain dihabiskan dengan menengadahkan tangan meminta-minta di perempatan jalan demi sebuah logam rupiah atau selembar uang kertas. sungguh menyedihkan, bagaimana bangsa kita yang memiliki kekayaan berlimpah ini masih harus melihat potret Muram kemiskinan. Yang jadi pertanyaan apakah memang mereka yang malas pakah memang mereka tidak memiliki kesempatan. Lantas siapa yang memperdulikan mereka?sesuai dengan undang-undang bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. sehingga ini perlu peran aktif pemerintah dalam mengupayakan agar anak-anak jalanan ini bisa mendapat penghidupan yang layak sehingga tidak menularkan penyakit-penyakit kemiskinan di kemudian hari. Penyediaan lapangan kerja mutlak menjadi solusi utama agar mampu menyerap pengangguran sehingga mampu meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. salah satu caranya pemerintah harus lebih berperan aktif dalam memperhatikan usaha kecil dan menengah yang nyata-nyata mampu memberi kontribusi positif dalam penyediaan lapangan kerja. selain itu pangkal dari masalah kemiskinan adalah pendidikan. pendidikan yang baik bisa mengarahkan mind-set suatu bangsa ke arah yang lebih baik, karena dengan pendidikan membekali para generasi penerus dengan ilmu yang nantinya mampu mengembangkan daya nalar dan kreativitas mereka sehingga pembangunan bangsa ini benar2 sesuai dengan yang dicita-citakan.

Oleh: R Setyanto W
pengamat bisnis Jatim
gambar :yahoo search

20.10.09

Pemekaran Surabaya

Surabaya sebagai Ibukota Jawa Timur memiliki posisi strategis baik dari sisi bisnis maupun sosial masyarakat. Kota Pahlawan ini memiliki potensi yang bisa menghantar kota terbesar kedua di Indonesia menjadi kota terbesar di Indonesia. analisa ini didasarkan dari kemampuan surabaya melakukan percepatan pembangunan. hal ini terlihat dari usaha pemerintah kota surabaya menyedian insfrastruktur yang menunjang kegiatan ekonomi di surabaya dan sekitarnya. Beroperasinya Jembatan Suromadu seakan menjadi sinyal positif bahwa upaya pemekaran surabaya akan menjadi konsep nyata dalam rencana pengembangan surabaya menjadi kota mega politan. penataan yang tepat dengan konsep yang terpadu akan mewujudkan sebuah kota yang benar-benar bisa menjadi sebuah kebanggaan bangsa. Hal yang harus menjadi pemikiran para pengelola kota bahwa kota surabaya membutuhkan kota penyangga yang kuat dan mampu menjadi kota pendukung sehingga akan mampu mengangkat potensi daerah disekitarnya. kota-kota yang harus menjadi partnernya adalah Gresik, Mojokerto, Sidoarjo dan madura. Mengapa mojokerto ikut dalam planning pemekaran ini. alasannya bahwa semburan lumpur telah mengurangi potensi sidoarjo sekitar 25% sehingga harus ada koat penyangga yang mampu memback up sidoarjo. dan kota yang terdekat adalah mojokerto. Rencana pembukaan akses tol surabaya- mojokerto dan industrialisasi gresik akan menjawab semua pertanyaan akan semua konsep surabaya yang diperkirakan menjadi kota megapolitan murni pada tahun 2018. Peran aktif kita sebagai warga jawa timur dalam memberi sumbangan pemikiran penting demi terwujudnya konsep tersebut.
R. Setyanto W
Pemerhati bisnis jawa timur
gambar: google search

Presiden RI

Susilo Bambang Yudoyono dan Budiono hari ini resmi dilantik menjadi Presiden RI periode 2009-2014. Sebuah perjalanan karier politik seorang jenderal dari pacitan ini memberi warna baru pada kehidupan politik bangsa ini. Seorang Jendral yang terkenal cerdas dan tenang pembawaannya telah berhasil merebut simpati bangsa ini yang mengantarkan beliau bersama sang ahli ekonomi Budiono memegang tampuk pimpinan tertinggi di negara Indonesia tercinta ini. Kepemimpinan SBY dianggap mampu mengakomodasi kepentingan bangsa yang terdiri berbagai suku bangsa dan etnis walaupun apabila kita mencari kekurangan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Kiranya 5 tahun kedepan adalah moment terbaik untuk menunjukkan bahwa SBY adalah memang seorang pemimpin bangsa berkomitmen memberi hasil yang terbaik utnuk bangsa dan negaranya. Bangsa ini membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki konsistensi dan pola managerial yang baik sehingga semua program yang dijalankan 5 tahun kedepan tepat sasaran dan mampu menetapkan sebuah blue print yang nantinya akan diteruskan generasi selanjutnya untuk mewujudkan sebuah masyarakan yang berkeadilan sosial demi kemakmuran dan kejayaan bangsa Indonesia.
Selamat Untuk Bapak Susilo Bambang Yudoyono dan Bapak Budiono semoga Sukses.
R. Setyanto W
Pengamat bisnis Jawa Timur
gambar: google search

13.10.09

Jembatan Suromadu


Jembatan Suromadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia, jembatan yang panjangnya lebih dari 5 km ini sebuah impian besar bangsa ini untuk mengukir sebuah sejarah mempersatukan antara pulau jawa dengan pulau madura. Pembangunan jembatan suraomadu diharapkan mampu mempercepat pembangunan di pulau madura sehingga taraf ekonomi dan pendidikan di pulau tersebut semakin bisa berkembang.

Harapan ini membutuhkan peran aktif semua pihak mulau dari pemerintah, pengusaha maupun masyarakat sehingga upaya percepatan ini bisa sinergis. percepatan yang dicanangkan bisa jadi bumerang apabila tidak ada perencanaan yang matang dalam mempersiapkan masyarakat madura dalam pengembangan wilayahnya. Dibukanya jembatan suromadu apabila tidak diimbangi dengan perencanaan maka bisa malah mematikan sumberdaya dan usaha lokal karena masayarakat lokal akan lebih senang membelanjakan uangnya di suarabaya dari pada di daerahnya sendiri. banyak unit-unit usaha ritel loka akan collaps apabila tidak segera dilakukan pembenahan-pembenahan. Pemerintah daerah harus lebih pro aktif menarik investor agar menanamkan investasi di daerah sehingga masyarakat madura membelanjakan uangnya di daerahnya sendiri sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah madura. Pulau madura memiliki posisi strategis yang mampu menjadi kekuatan ekonomi baru dijawa timur apabila semua pihak fokus dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan sumberdaya lokal yang ada.

  • oleh
  • R. Setyanto. W
  • pemerhati bisnis jawa timur
  • gambar: google


Nasib Petani Jagung

Kehidupan para petani kita masih jauh dari yang diharapkan, sejenak kita renungkan bagaimana bisa negara agraris sebesar ini petaninya hidupnya sangat memprihatinkan. Jagung di Indonesia adalah komoditi pangan kedua setelah beras. Petani jagung harusnya mampu mendapatkan keuntungan yang besar apabila pihak yang terkait mau memberi sedikit perhatian dan tidak melepas begitu saja nasib para petani pada mekanisme pasar. Kebutuhan jagung dunia yang akhir-akhir ini dikabarkan naik seiring dengan rencana sumber enargi baru di Amerika yaitu bioetanol memicu kenaikan akan kebutuhan jagung dunia. tetapi rasanya kita terlalu jauh apabila melihat kebutuhan jagung dunia. kita melihat kedalam negeri kita sendiri dulu saja. data menyebutkan bahwa kebutuhan jagung dalam negeri kita sebesar 12,4 juta ton tetapi kenyataannya kemampuan produksi kita hanya berkisar dibawah 11,3 juta ton sehingga untuk menutup selisihnya kita harus melakukan impor. tetapi anehnya mengapa harga jagung di tingkat petani tidak pernah mampu naik dan memperbaiki taraf hidup mereka? Masalah ini yang harus kita carikan jalan keluar ada 3 hal yang menyebabkan produktifitas jagung kita relatif menurun
1. Kurangnya bantuan modal sehingga para petani tidak mampu untuk meningkatkan produktivitasnya. modal yang dimiliki petani jagung sangatlah terbatas bahkan sebagian besar berasal dari hutang dari tengkulak sehingga mau tidak mau mereka harus membayar hutangnya dengan hasil panennya hal ini menyebabkan harga ditingkat petani relatif rendah.
2. Kurangnya bantuan teknis . Pemerintah sebagai pemegang kebijaksanaan diharapkan mampu memberi bantuan teknis berupa pelatihan dan pengembangan pola penanaman sehingga produktivitas petani jagung meningkat. Pemerintah seharusnya melakukan banyak riset sehingga ditemukan pola terbaik yang bisa dilakukan oleh para petani jagung kita.
3.Kurangnya sarana dan prasarana: petani seringkali sulit dalam memperoleh pupuk dan air untuk menyirami tanamannya karena sarana dan prasarana yang ada sudah tidak bisa dipakai lagi. Pemerintah harus bisa menjamin ketersediaan pupuk untuk petani sehingga tidak terjadi kelangkaan pupuk di pasaran saat petani sangat membutuhkan. untuk sarana pengairan maka pemerintah bisa menggandeng pihak yang terkait untuk berinvestasi dibidang irigasi sehingga mampu memberi manfaat bagi petani kita.
oleh
R. Setyanto W
gambar from google

Pentingnya Management Bencana

Sebagai negara yang sudah banyak terkena bencana alam sesungguhnya tidak boleh terjadi gagap dalam menghadapi bencana-bencana yang melanda negara ini. Tsunami di Aceh kiranya cukup bagi negara kita untuk banyak belajar mengenai apa yang disebut orang sebagai Disaster management atau pengelolaan becana alam. Tetapi kenyataannya dalam menghadapi gempa di Padang akhir-akhir ini aja kita masih terkesan tergagap-gap dan seakan tidak siap. Satu hal yang prinsip bahwa datangnya tidak pernah dipastikan tetapi setidaknya kita mampu membuat prediksi tentang apa saja yang bisa kita lakukan apabila bencana itu benar-benar terjadi. Prioritas penanganan sebuah bencana bisa dilakukan apabila jauh-jauh hari sebelum bencana terjadi ada sebuah prosedur yang jelas dan baku sehingga kita tidak tergagap-gagap saat bencana itu datang. ada beberapa bencana yang mengancam negara kita yaitu :
1. Banjir : bencana ini nyaris selalu hadir saat memasuki musim penghujan, tidak di daerah tetapi di Ibu kotapun tidak luput dari banjir. Hal ini harus menjadi perhatian khusus untuk pemerintah yang daerahnya memiliki history banjir di setiap tahunnya.
2. Tanah Longsor : bancana ini terjadi seiring dengan musim penghujan maupun bencana lain misal gempa bumi. hal ini harus jadi perhatian dan mampu memetakan daerah mana saja yang berpotensi longsor sehingga mampu memberi early warning untuk daerah-daerah yang terdata.
3. Gempa Bumi: Gempa bumi adalah ciri khas yang dimiliki sebuah negara yang terdapat gunung berapi dan berada diantara lempeng benua seperti negara kita. sehingga sangat mungkin gempa itu melanda daerah-daerah di seluruh negara Indonesia.
4. Gunung berapi: Terdapatnya gunung berapi hampir disemua pulau di Indonesia harus menjadi perhatian khusus karena bencana yang disebabkan meletusnya sebuah gunung berapi bisa memicu bencana yang lain seperti gempa bumi, banjir lahar dingin bahkan tsunami sekalipun (gunug api dibawah laut).
5. Tsunami: Bencana ini yang sering kali menyebabkan kehancuran cukup dasyat di pesisir laut sehingga pemerintah wajib melakukan segala upaya untuk penyelamatan masyarakat apabila ada kemungkinan tsunami melanda. peringatan awal termasuk dalam menagement bencana sehingga dapat meminimalkan jatuhnya korban jiwa.
LIma bencana diatas dalam penanganannya dibutuhkan metode yang berbeda sehingga dibutuhkan sebuah site planning yang jelas sehingga apabila terjadi dalam penanganannya bisa tepat sasaran dan segera teratasi. parahnya sebuah bencana terletak pada menagemant dalam mengatasi pasca bencana. apabila penanganan bencana tepat maka kemungkinan terjadi korban jiwa lebih besar bisa teratasi.
oleh
R. Setyanto W
Gambar : google tsunami

Kekayaan Laut Kita

Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat dikenal dengan keindahan lautnya. Kekayaan laut kita adalah 1/4 kekayaan laut dunia. Benar adanya apabila banyak negara asing yang memandang kita sebagai negara yang kaya raya tetapi kita sendiri tidak menyadarinya. Sudah berapa banyak kekayaan bawah laut kita yang dijarah bangsa lain karena kita terlambat menyadarinya. jawabnya BANYAK SEKALI. Bebarapa ilmuan asing memperhitungkan bahwa kandungan minyak yang paling baik adalah di perariran Indonesia tetapi kita sendiri tidak sanggup untuk mengekplorasinya karena keterbatasan dana untuk riset dan manpower yang berkopenten dibidangnya. Yang sungguh memilukan keindahan alam bawah laut kita juga dirusak oleh kegiatan perburuaan biota laut dan terumbu karang untuk kepentingan komersial. hal ini harus menjadi perhatian kita semua. mengapa mereka yang merupakan Ilmuan asing lebih concern terhadap kelestarian alam dan kekayaan laut kita sementara kita seolah tidak tahu dan tidak mau tahu dengan kondisi alam bawah laut kita. Bagaimana mungkin kita bisa dihargai bangsa lain untuk menghargai diri kita sendiri kita tidak mampu. Maka ada baiknya sebelum semua terlambat mari kita bersama-sama lebih memperhatikan kelestarian laut kita. karena laut kita adalah kekayaan kita terbesar yang kelak akan bisa memakmurkan kehidupan anak cucu kita. maka kalo bukan kita yang memulainya siapa lagi.
Oleh
R. Setyanto W
Pemerhati bisnis Jawa Timur